Program Guru Penggerak dirancang dengan menitikberatkan pada
kualitas pelatihan dan pendampingan. Tujuannya agar peningkatan kompetensi guru
dan kepala sekolah mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan
berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid.
Tahun ini, Kemendikbud akan merekrut 280 fasilitator dan 560
pendamping. Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam
memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak.
Kemendikbud mengajak para widyaiswara untuk mendaftarkan diri
sebagai fasilitator. Fasilitator berperan dalam memandu proses pelatihan
daring, mengumpulkan tugas-tugas peserta, memberi umpan balik dan motivasi,
serta memfasilitasi refleksi belajar selama proses pelatihan calon Guru
Penggerak.
Partisipasi guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan
yang memiliki pengalaman dan mempraktikan merdeka belajar juga didorong untuk
mengikuti seleksi sebagai pendamping. Para partisipan tersebut akan berperan
sebagai pelatih dan mentor bagi para calon Guru Penggerak.
Para pendamping diharapkan dapat menjadi rekan diskusi untuk membantu calon Guru Penggerak dalam mengimplementasikan merdeka belajar di sekolah. Mereka akan memfasilitasi lokakarya bulanan, mencatat perkembangan, dan memberi umpan balik yang konstruktif.
Rekrutmen fasilitator akan dibuka mulai Senin, 15 Juni sampai
dengan Rabu 24 Juni 2020, sementara rekrutmen pendamping dibuka Senin, 15 Juni
dan ditutup Jumat, 26 Juni 2020. Informasi kriteria, proses rekrutmen, dan
pendaftaran dapat diikuti pada laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/
Post a Comment