Efek fotolistrik adalah fenomena yang
terjadi ketika cahaya menyinari ke permukaan logam yang menyebabkan keluarnya
elektron dari logam tersebut dan akan menghasilkan arus listrik jika disambung
ke rangkaian tertutup. Ini merupakan suatu temuan dimana pada masa itu Heinrich
Rudolf Hertz menemukan fenomena efek Fotolistrik yang membingungkan para
Fisikawan waktu itu. Namun seiringnya waktu, fenomena itu dapat di jawab oleh
seorang Fisikawan Einstein.
Penerapan Efek fotolistrik dalam kehidupan sehari-hari
1. Mesin Fotocopy
Cara kerja
Mesin fotocopy : lampu ekspose menghasilkan cahaya terang untuk menyinari
dokumendan akan dipantulkan lewat lensa dengan sensor CCD, setelah itu lensa
akan mengarahkan ke bagian silinder foto sensitive yang akan menjadikan
electron-elektron muncul, toner yang bermuatan negative akan ditarik ion-ion
positif yang berada pada silinder. Selanjutnya kertas akan dilewatkan melalui
dua buah rol panas yang saling bertekanan yang akan melelehkan toner dan
menempel erat pada kertas. Dan seterusnya drum akan berputar.
2.
Kalkulator
Kalkulator
menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan listrik. Sel foto listrik mengubah
energi cahaya menjadi energi listrik yang menjadi sumber energi kalkulator ini.
3. Kamera CCD( Change Coupled
Device) & Pemindai kode batang (barcode)
Kamera
digital dengan resolusi hingga 12 megapiksel dan Pemindai kode batang (barcode)
yang memanfaatkan efek fotolistrik internal dalam mengubah citra yang dikehendaki
menjadi data-data elektronik yang selanjutnya dapat diproses oleh computer.
Kamera Mengubah data data dari lensa dengan proses efek fotolistrik sehingga
dapat ditampilkan di monitor atau di layar ponsel Kita
4. Dubbing Film
Suara
dubbing film direkam dalam bentuk sinyal optic di sepanjang pinggiran keping film. Pada saat film diputar, sinyal ini dibaca kembali melalui proses efek
fotolistrik dan sinyal listriknya diperkuat dengan menggunakan ampliefier
tabung sehingga menghasilkan film bersuara.
(Sumber : https://belajar.kemdikbud.go.id)
Post a Comment