Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan membentuk Pusat Prestasi Nasional yang memiliki tugas
diantaranya melaksanakan kompetisi akademik dan non akademik. Pelaksanaan
kompetisi ini diharapkan terintegrasi dari mulai jenjang Pendidikan dasar
sampai pendidikan tinggi. Salah satu kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan adalah Kampus Merdeka. Globalisasi telah mengubah tatanan hubungan
antar negara-negara di dunia. Hanya negara dengan sumber daya manusia
berkualitas yang menguasai Iptek yang mampu bertahan dalam kompetisi barang
maupun jasa di pasar dunia.
Secara
universal, Matematika dan IPA (MIPA) merupakan ilmu dasar yang penting dan
perlu dikuasai oleh masyarakat. Sayangnya kualitas Pendidikan di Indonesia
untuk tingkat dasar dan menengah pada bidang ini tergolong rendah, seperti
dilaporkan oleh lembaga terkait yang melakukan studi atau asesmen, misalnya
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) atau Program for
International Student Assessment (PISA). Sementara itu pada tingkat pendidikan tinggi, MIPA belum menjadi bidang favorit bagi masyarakat.
Pemerintah
melakukan upaya pemberdayaan mahasiswa dalam penguasaan MIPA yang tujuan
akhirnya untuk mendorong daya saing bangsa. Pusat Prestasi Nasional telah
menyelenggarakan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Perguruan Tinggi (KN MIPA-PT) dengan bidang Matematika, Kimia dan Fisika dan
Biologi yang mulai dirintis pada tahun 2009.
Pelaksanaan KN-MIPA Tahun 2020 dilakukan dalam tiga tahap seleksi. Tahap
I di tingkat perguruan tinggi, Tahap II tingkat wilayah dikoordinasikan dengan
LLDIKTI dan Seleksi tingkat Nasional.
Sumber: https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Post a Comment