Pengertian
Teknologi digital adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan
tenaga manusia, atau manual tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital
pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua
bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.
Teknologi
analog
adalah merupakan suatu bentuk perkembangan teknologi sebelum berkembangnya
teknologi digital.Pada dasarnya analog merupakan
perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem yang manual,dalam artian
belum sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis seperti pada teknologi digital.
Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat yang sederhana dengan program yang
tertentu saja. Teknologi Analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam
bentuk gelombang. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar
dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Misalnya ketika seseorang
berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui
jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika
gelombang ini diterima, maka gelombang tersebut yang diterjemahkan kembali ke
dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan
oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.Sinyal analog merupakan
pemanfaatan gelombang elektromagnetik.
Perbedaan teknologi
digital dan teknologi analog
Sistem digital merupakan bentuk perkembangan dari sistem
analog. Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili
informasi, dan tidak seperti sinyal analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara
garis besar, sistem digital memiliki kode dalam bentuk binary, yang besar atau
kecil nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yag disebut juga dengan bandwidht,
karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang
berbasis digital. Contoh alat
yang mengandalkan sistem digital antara lain : MP3 Player, DVD Player, Kamera digital dan
Internet.
Sinyal digital, analog, dan tentu saja peralatan yang berkaitan, pada
umumya tidak saling kompatibel. Hal ini mengharuskan hubungan antara analog ke
digital dan digital ke analog yang membutuhkan proses konversi. Ini akan
membatu kita menggunakan peralatan yang berbasis analog dan digital dalam
keseluruhan sistem komunikasi.
Perbedaan analog dan digital terdapat pada bagaimana penyimpanan
data dan bagaimana proses penyebarannya. Dalam penyebarannya, analog disebarkan
lewat gelombang elektromagnetik yang kontinu serta banyak dipengaruhi oleh
noise atau derau. Sementara teknologi basis digital akan menyederhanakan
datanya, sehingga data akan menjadi lebih mudah untuk disebarkan tanpa banyak
mendapat pengaruh noise atau derau yag mengganggu kualitas data yang disebarkan.
Contoh yang mudah dapat kita lihat pada media musik yang biasa kita gunakan
pada zaman dulu dan dibandingkan dengan media yang kita gunakan sekarang. Dulu kita menggunakan kaset dengan
pita sebagai media untuk menyimpan musik agar kita dapat memutarnya kembali.
Kaset pita merupakan teknologi analog. Lain dengan sekarang dimana kita lebih
suka menyimpan musik dan mendengarkannya dari mp3 player, laptop, handphone,
ipod, dan lain sebagainya, yang merupakan bentuk teknologi berbasis digital.
Ketika kita ingin menyalin suara yang terdapat pada kaset dengan pita,
kualitasnya tentu akan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari alat
perekam yang digunakan, hingga dapat pula dipengaruhi oleh berapa kali kita
menggandakan suara yang terdapat pada pita kaset tersebut. Semakin sering kita
menggandakan, maka kualitas suara akan semakin buruk pula karena banyak noise
yang mempengaruhinya. Berbeda halnya ketika kita ingin menggandakan data dari media digital,
misalnya mp3 player, atau yang lainnya. Seberapa banyaknya kita
menggandakan, maka tidak akan menjadi masalah karena sistem digital yang
digunakan tidak sensitif terhadap derau. Sehingga hasil penggandaan tetap akan
sama kualitasnya dengan data yang asli.
Ada beberapa kelebihan teknologi digital dibanding
teknologi analog, diantaranya :
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Kelebihan
informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain.
Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya
dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan mengupload. Cara
seperti ini disebut online di dunia cyber. System tranmisi digital menyediakan
:1). Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi, 2). Perpindahan informasi yang lebih banyak, 3). Peningkatan
ekonomi, serta 4). Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibanding sistem analog
Post a Comment