Strategi Problem Solving

Pemecahan masalah merupakan bagian fundamental dari pembelajaran fisika (Adeyemo, 2010). Pemecahan masalah merupakan sarana untuk menemu-kan atau menciptakan solusi baru untuk masalah atau untuk menerapkan aturan baru yang harus dipelajari (Manapure, 2011). Pemecahan masalah mencakup integrasi berbagai konsep dan keterampilan untuk mengatasi situasi yang kompleks dan tidak biasa. Pengajaran pemecahan masalah harus senantiasa menyertai pembelajaran fisika. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran sepanjang hayat di dalam tingginya perubahan personal dan dunia kerja (Erceg et al., 2011).  Krulik & Rudnick (dalam Santyasa, 2007) menyatakan bahwa problem solving adalah upaya peserta didik untuk menemukan jawaban masalah yang dihadapi berdasarkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang telah dimiliki sebelumnyaPada tingkat ini para anak didik belajar merumuskan dan memecahkan masalah, memberikan respon terhadap rangsangan yang meng-gambarkan atau membangkitkan situasi problematik, yang mempergunakan berbagai kaidah yang telah dikuasainya (Djamarah & Zain, 2002).
Caliskan et al. (2010) menyatakan terdapat lima langkah dalam strategi pemecahan masalah yang disebut dengan UQAPAC problem solving strategi. Langkah-langkah ini terdiri dari understanding the problem, qualitative analyzing of the problem, solution plan for the problem, applying the solution plan, dan cheking. Langkah-langkah tersebut dilakukan setelah siswa mempelajari konsep-konsep dan prinsip fisika. Deskripsi mengenai langkah-langkah UQAPAC problem solving strategy yang dijabarkan dalam Tabel 1.

Tabel 1 UQAPAC problem strategy
Fase
Deskripsi
1)    Understanding the problem

a)             Membaca masalah dengan hati-hati.
b)             Menuliskan masalah dengan kalimat sendiri.
c)             Menuliskan variabel yang diketahui (dilengkapi dengan satuan).
d)            Menuliskan variabel yang ditanyakan (dilengkapi dengan satuan).
e)             Visualisasi masalah dengan membuat diagram atau
f)              menetapkan koneksi antara diagram dengan permasalahan.
g)             Menentukan sifat skalar dan vektor dari variabel
yang diketahui dan ditanyakan
2)    Qualitative analyzing of the problem

a)             Menentukan konsep utama dari masalah dalam fisika.
b)             Menentukan pendekatan umum dari masalah.
c)             Mengungkapkan hukum dasar yang berkaitan dengan   permasalahan dan bagaimana cara menggunakannya
3)   Solution plan for the problem

a)              Merencanakan bagaimana cara untuk menemukan variabel yang ditanyakan dari variabel yang diketahui.
b)              Menuliskan formula yang berkaitan dengan masalah.
c)              Mempertimbangkan formula fisika yang ditulis apakah masuk akal atau tidak.
d)             Merumuskan formulasi final sebelum mengerjakan operasi aljabar.
e)              Mengecek apakah terdapat variabel yang tidak diketahui atau tidak dalam formula final
4)    Applying the solution plan

a)              Menggunakan variabel yang diketahui dalam masalah dengan satuannya dalam formula.
b)              Mengerjakan operasi matematika dengan hati-hati.
5)   Checking

c)             Mengecek apakah setiap variabel yang ditanyakan telah ditemukan atau tidak.
d)            Mempertimbangkan apakah hasil yang ditemukan dari masalah masuk akal atau tidak.
e)             Mengecek satuan dari hasil yang ditemukan.
f)              Mereview solusi secara keseluruhan.

 RUJUKAN
Adeyemo, S. A. 2010. Student’s ability level and their competence in problem solving task in physics. International Journal of Educational Research and Technology. 1(2). 35-47.
Caliskan, S., Selcuk G. S., Erol, M. 2010. Instruction of problem solving strategies on physics achievement and self efficacy beliefs. Journal of Baltic Science Education. 9(1). 20-34.
Djamarah, S. B. dan Zain, A. 2002. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rhineka  Cipta.
Erceg, N., Marusic, M., & Slisko, J. 2011. Student’s strategies for solving partially specified physics problems. Revista Mexicana De Fisica. 57(1).
Manapure, V. 2011. The effect of problem solving method on science teacher trainees on the solution of the environmental problems a study. Indian Streams Research Journal.1(2). 17-27.
Santyasa, I W. 2007. Model-model pembelajaran inovatif. Makalah. Disajikadalam  pelatihan tentang Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru-Guru SMP dan SMA di Nusa Penida, tanggal 29 Juni s.d 1 Juli 2007

Post a Comment

Previous Post Next Post