Pokok bahasan elastisitas dan hukum Hooke akan membahas perubahan bentuk benda apabila dikenai gaya atau diberi beban. Benda yang mengalami perubahan bentuk setelah dikenai gaya disebut benda plastis. Adapun benda elastis akan kembali ke bentuk semula segera setelah gaya yang diberikan kepadanya dihilangkan. Pada dasarnya, setiap benda memiliki sifat elastis. Benda akan berubah bentuk secara permanen apabila gaya yang diberikan melebihi batas elastisnya. Karakteristik tiap-tiap bahan ditentukan oleh modulus elastisitasnya. Jadi, dalam bab ini akan dibahas dengan tuntas mengenai benda-benda elastis dan benda plastis, modulus elastisitas, serta hukum Hooke.
Elastisitas adalah : Kecenderungan pada suatu benda untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar maupun tingginya, tetapi massanya tetap, hal itu disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya, pada saat gaya ditiadakan bentuk benda kembali seperti semula.
Tegangan Sress)
Tegangan adalah “ Perbandingan antara gaya tarik yang bekerja terhadap luas penampang benda”. Tegangan dinotasikan dengan (sigma), satunnya N/m2. Bentuk awal benda sebelum diberi gaya seperti gambar dibawah ini!
Bentuk benda tertegang setelah diberi gaya pada bidang A. Secara matematika konsep Tegangan (Stress) dituliskan :
Contoh penggunaan konsep Tegangan (Stress):
Sebuah kawat yang panjangnya 2
m dan luas penampang 5 mm2 ditarik gaya 10 N. Tentukan besar
tegangan yang terjadi pada kawat.
Regangan (Strain)
Regangan adalah “Perbandingan antara pertambahan panjang terhadap panjang mula-mula” Regangan dinotasikan dengan e dan tidak mempunyai satuan. Secara matematika konsep Regangan (Strain) dituliskan:
Contoh penggunaan konsep Regangan (Strain):
Sebuah kawat panjangnya 100 cm ditarik dengan gaya 12 N, sehingga panjang kawat
menjadi 112 cm. Tentukan regangan yang dihasilkan kawat.
Pembahasan :
Modulus Elastisitas
Modulus Elastisitas (E) adalah “ Perbandingan antara tegangan dan regangan dari suatu benda “. Modulus elastisitas dilambangkan dengan E dan satuannya N/m2. Modulus elastisitas disebut juga Modulus Young. Secara Matematis konsep Modulus Elastisitas :
Contoh konsep Modulus Elastisitas :
Seutas kawat luas penampangnya 4 mm2 ditarik oleh gaya 3,2 N sehingga
kawat tersebut mengalami pertambahan panjang sebesar 0,04 cm. Jika
panjang kawat pada mulanya 80 cm, tentukan Modulus Young kawat tersebut.
Kawat dengan panjang 2 meter dan luas penampang 1 mm2 digunakan untuk menggantung beban seberat 200 N sehingga menyebabkan kawat bertambah panjang menjadi 2,004 m. Nilai tegangan, regangan dan Modulus Young kawat tersebut adalah...
A. 2×108 Nm−2; 0,001; 1013 Nm−2
B. 2×108 Nm−2; 0,002; 1011 Nm−2
C. 2×108 Nm−2; 0,001; 1010 Nm−2
D. 2×108 Nm−2; 0,002; 1012 Nm−2
E. 2×108 Nm−2; 0,001; 1011Nm−2
Post a Comment