Notasi Ilmiah : Pengertian, Kegunaan, dan Contoh Soal


Notasi ilmiah adalah cara penulisan nomor yang mengakomodasi nilai-nilai terlalu besar atau kecil untuk dengan mudah ditulis dalam notasi desimal standard (wikipedia). Dalam notasi ilmiah semua nomor ditulis dalam bentuk:
a x 10(a dikalikan dengan sepuluh pangkat b), di mana eksponen b adalah bilangan bulat, dan koefisien a adalah bilangan nyata antara 1 dan 10. Jika angka negatif, maka tanda minus mendahului, seperti pada notasi desimal biasa. Notasi ilmiah berarti menulis nomor dalam hal perkalian dari bilangan antara 1 sampai 10 dan sesuatu angka yang lain yang merupakan pangkat sepuluh. Misalnya,
78 = 7,8 x 101
780 = 3,8 x 102
7800 = 7,8 x 103
Selanjutkan, kita dapat menulis 10-1untuk menyatakan angka 0,1. Angka 0,1 menyatakan angka sepuluh kali lebih kecil dari 100. Eksponen negatif digunakan untuk jumlah kecil:
0,78 = 7,8 x 10-1
0,078 = 3,8 x 10-2
0,0078 = 7,8 x 10-3

MANFAAT NOTASI ILMIAH. Dalam ilmu fisika notasi ilmiah digunakan unuk menliskan ukuran-ukuran mikroskopis, seperti massa elektron, jar-jari atom dll, sampai dengan ukuran yang sangat besar, seperti massa bumi, kecepatan cahaya. Penulisan hasil pengukuran benda yang sangat besar, sebagai contoh soal notasi ilmiah fisika misalnya massa bumi kira-kira 6.000.000.000 000.000.000.000.000 kg atau hasil pengukuran partikel sangat kecil, misalnya massa sebuah elektron kira-kira 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg memerlukan tempat yang lebar dan sering salah dalam penulisannya.

SOAL 1
Massa sebuah elektron kira-kira 0,000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.911 kg. tuliskan dalam bentuk notasi ilmiah massa elektron tersebut!
SOAL 2
Kecepatan rambat cahaya di ruang vakum adalah 300.000.000 m/s. Tuliskan bentuk notasi ilmiah dari kecepatan cahaya!



Post a Comment

Previous Post Next Post