Momen Dipole Magnetik, Magnetisasi, Kutub Magnetik dan Hukum Ampere untuk H


Sebelumnya telah banyak dibahas mengenai muatan listrik yang diam. Dalam hal ini akan ditinjau muatan yang bergerak beraturan. Pernyataan ini memberikan petunjuk bahwa kita akan berhadapan dengan penghantar listrik, karena menurut definisi, penghantar adalah bahan yang membawa muatan di dalamnya, yang bebas bergerak dalam medan listrik tunak. Definisi sebelumnya tidak hanya mencakup penghantar yang lazim, seperti misalnya logam dan lakur, tetapi juga semikonduktor, elektrolit, gas terion, dielektrik tek sempurna, dan bahkan ruang hampa udara di sekitar katoda yang memancarkan ion akibat panas. Di dalam banyak penghantar pembawa muatannya adalah elektron. Dalam hal ini muatan dapat dibawa oleh ion positif maupun ion negatif. Muatan yang bergerak membentuk arus dan proses pengangkutan muatan disebut penghantaran. Tepatnya arus listrik didefinisikan sebagai laju pengangkutan muatan melalui permukaan tertentu dari sistem hantar (misalnya, melalui tampang melintang sebuah kawat tertentu).

Salah satu fenomena kemagnetan yang teramati di planet bumi adalah kemunculan Aurora di daerah kutub. Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari). Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis yang terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa. 
Makalah selengkapnya dapat anda download dalam bentuk PDF

Post a Comment

Previous Post Next Post