Dalam fisika klasik, sebelum efek fotolistrik berhasil dirumuskan, orang-orang berkeyakinan bahwa sekali sesuatu itu dikenali sebagai gelombang maka selamanya ia tetap sebagai gelombang. Begitu juga sebaliknya sekali dikenali sebagai partikel maka tetap selamanya sebagai partikel. Tetapi kenyataannya berbeda setelah berhasil dirumuskannya dualisme cahaya, yaitu cahaya sebagai gelombang dan cahaya sebagai partikel. Kenyataan itu mengisyaratkan kita untuk meninjau kembali penggolongan partikel dengan gelombang. Pada tahun 1924 Luis De Broglie mengemukakan bahwa sifat dualisme yang dimiliki cahaya juga dimiliki oleh partikel yang bermassa. Dalam artian partikel yang bermassa jaga memiliki sifat sebagaimana yang ditunjukkan oleh foton yaitu dapat bersifat sebagai gelombang dan sebagai partikel. Dualisme yang dikemukakan oleh De Broglie ini merupakan titik pangkal dari perkembangan mekanika kuantum. De Broglie juga menyatakan bahwa pada setiap partikel yang berenergi E dan bergerak dengan momentum p selalu terdapat gelombang yang diasosiasikan dengannya yang disebut dengan gelombang De Broglie.
Hipotesis De Broglie ini ternyata terbukti dari eksperimen difraksi elektron oleh Davisson dan Germer di Amerika Serikat. Untuk mengetahui bukti eksperimennya, silakan download pada link berikut.
Download: 195 kb |PDF|
Post a Comment