Aplikasi Microwave Pada-Satelit TRMM Microwave Imagener Untuk Mengukur Curah Hujan

Hujan adalah salah satu bentuk presipitasi yang sering dijumpai. Presipitasi (endapan) didefinisikan sebagai bentuk air cair dan padat (es) yang jatuh ke permukaan bumi. Bentuk presipitasi (endapan) yang umum dikenal adalah hujan (rain), gerimis (drizzle), salju (snow) dan batu es hujan (hail).  presipitasi atau curah hujan merupakan perosot (sink) utama uap air di troposfer, dan presipitasi ini juga merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi yang menghubungkan atmosfer, lautan, dan daratan. Panas laten yang dilepaskan yang menyertai presipitasi di daerah tropis merupakan penggerak utama sirkulasi global atmosfer. Peran lain dari presipitasi atau curah hujan ini adalah sebagai sumber kelembaban tanah jika presipitasi terjadi di atas permukaan daratan, dan sebagai sumber fluks air jernih (fresh water) jika presipitasi terjadi di atas permukaan lautan, yang akan merubah distribusi salinitas maupun distribusi densitas di lapisan atas lautan. Perubahan kelembaban tanah di daratan dan salinitas di lautan, kedua-duanya ini akan berdampak pada perubahan iklim global. Kadar air cair dan padat dalam awan dan hujan merupakan parameter fisis di atmosfer yang sangat penting dalam dunia penerbangan komersial pada khususnya, ataupun dalam operasional transportasi udara pada umumnya. Konsentrasi ataupun densitas partikel air cair dan padat dalam awan dan hujan yang tinggi dan melebihi ambang batas dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan penerbangan, khususnya dapat mengganggu visibilitas pada saat pesawat terbang akan mendarat (landing).karakteristik curah hujan di Indonesia khususnya, dan di daerah tropis umumnya, memiliki ragam spasiotemporal yang tinggi, hal ini bermuara pada rendahnya nilai prediksi curah hujan . Oleh karena itu , diperlukan suatu alat modern yamg mampu memprediksi curah hujan secara baik dan tepat.

Dari uraian diatas , maka untuk menghindari terjadi kecelakaan pada penerbangan di udara, maka digunakanlah suatu alat yang menerapkan prinsip gelombang mikro ( micro wave) yang disebut dengan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) Microwave Imagener. Dengan satelit TRMM maka dapat dilakukan suatu pemantauan/pengukuran secara tiga dimensi bagaimana distribusi curah hujan yang terjadi, baik di atas daratan maupun di atas lautan, serta untuk pengukuran kedalaman lapisan curah hujan di atmosfer itu sendiri. Untuk itu, sangat perlu kiranya dalam makalah ini membahas mengenai satelit TRMM agar dapat mengetahui secara jelas bagaimana kerja dan fungsi alat ini dalam mengukur curah hujan. Sehingga nantinya akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Makalah selengkapnya silakan download pada link berikut.
 Aplikasi Microwave Pada-Satelit TRMM Microwave Imagener Untuk Mengukur Curah Hujan |PDF|

Post a Comment

Previous Post Next Post